Baca Juga
Waktu tidur berharga yang sedikit benar-benar akan membuat diri anda nampak tak terawat luar dan dalam. Ilmuwan menemukan dengan hanya tidur selama 4 jam sehari, 2 hari berturut-turut, telah memberi efek pada wajah dan membuat kita merasa kurang sehat dan terasing.
Bagi orangtua yang kekurangan waktu tidur mereka dapat menjelaskan bagaimana letihnya mereka. Uji coba dari The Sun ini akan mengejutkan Anda.
Seorang remaja berusia 18 tahun Chloe de Garis secara sukarela menjalankan eksperimen ini.
Biasanya ia tidur 8 jam sehari, mengurangi ke 4 jam, selama 3 malam berturut-turut. Sementara adik perempuannya berusia 16 tahun Lucy tidur secara normal selama 9 jam 3 malam berturut-turut.
Chloe, anak perempuan dari juru rias kuku Abagail, berusia 40 tahun dan insinyur Brendan berusia 43 tahun ini tinggal di Hailing, Tenggara London bersama adiknya Lucy, Tabitha, 12 tahun dan Olivia, 9 tahun memberi kesaksian bersama orang-orang yang dekat dengannya di samping ahli yang menyimpulkan hasil dari eksperimen ini.
Kesimpulan Ibu
Ketika Chloe memakai rias wajah, dia nampak OK tetapi ketika setelah itu wajahnya nampak muram dan lesu. Matanya memerah dan meski baru pulang dari liburan, wajahnya nampak pucat.
Semestinya bukan Chloe yang ia kenali. Nampak seperti sakit. Jika dia tidak tahu yang Chloe mengurangi waktu tidurnya, ibunya justru ingin meminta Chloe beranjak tidur. Chloe menjadi lebih pendiam dan itu bukan dirinya, ketika berbicara maka seakan akan menguras banyak tenaganya.
Pacar Chloe, Sammy seorang Quantity Surveyor dari Kent, mengatakan “Semestinya saya tidak memberitahunya wajahnya nampak jelek tapi ternyata dia nampak tidak baik seperti semula. Wajahnya pucat dan kondisi matanya yang agak parah sekali. “Matanya memerah dan ada bayang di bawahnya.
Dari penampilannya diketahui, dia kelelahan, sedikit kurang sabar dan tenaga untuk melakukan sesuatu. Sammy berharap Chloe mendapatkan waktu tidurnya kembali kepada dirinya sebelumnya.
Kesimpulan Ahli Dermatologi
Natali Kelly mengatakan, “Saya dapat melihat efek kemerahan dan jerawat yang bertambah pada kulit Chloe. Tidur yang cukup itu perlu untuk kecantikan wajah. Ini mencegah wajah menjadi kusam, pucat dan kulit yang tidak bernyawa. Wajah Chloe menjadi kering dan kurang berisi setelah mengurangi waktu tidurnya.”
Kesimpulan Konsultan Kulit
Dr Karen Orempuller mengatakan, dampak dari kekurangan tidurnya mata Chloe menjadi sayup dan jelas sekali dia nampak sedih dan kelelahan.
Mengurangi waktu tidur akan menyebabkan mekanisme peremajaan kulit berkurang dan akibatnya seperti pada wajah yang terlihat pada Chloe.
Kesimpulan Make-up Artist
Lisa Prostimo mengatakan, “Dalam jangka waktu hanya tiga hari, keceriaan dan kesegaran wajah Chloe telang hilang. Wajah dan kulit Chloe telah menurun sebagai efek eksperimen tersebut. Jelasnya terdapat bintik noda dan jerawat serta matanya menjadi cekung.”
Kesimpulan Adik Perempuan
Lucy mengatakan bersyukur bukan dia yang menjalani eksperimen itu. Chloe tampak buruk, seperti dia menjalani malam yang sangat berat di kota.
Wajahnya berbintik-bintik dan makan lebih dari normal. Dia juga menjadi cepat marah dan kami semua menjauhkan diri darinya.Tambahkan Lucy lagi, sebaliknya dia yang tidur 9 jam sehari merasa sangat segar dan besar.
Jadi, inilah dampaknya akibat mengurangi waktu tidur. Cukup tidur sekurangnya 8 jam sehari sangat penting pada tubuh. Ini mempengaruhi eksternal dan internal.
Untuk menjalani hari yang hebat setiap hari sangat penting bagi kita menjaga waktu tidur dengan baik. Mendapat istirahat yang cukup maka mood dan wajah nampak lebih gembira dan ceria.
Sumber: (Erabaru.com.my/asr)
Ia Hanya Mengurangi Waktu Tidurnya 4 Jam, Namun Efeknya Sangat Di Luar Dugaan Dan Terjadi Dengan Sangat Cepat Perbedaannya Sangat Jelas Terlihat
4/
5
Oleh
Unknown