Baca Juga
Bagi warga Indonesia yang mengunjungi negara barat seperti Amerika Serikat, mungkin Anda bakal kesulitan.
Hal ini terutama bagi warga Indonesia yang hendak melakukan buang air kecil atau besar di negara-negara barat tersebut.
Bukan tanpa alasan, jika warga Indonesia cebok setelah buang air menggunakan air, tidak dengan warga Amerika Serikat.
Mereka justru hanya mengandalkan tisu untuk membersihkan bokong dari kotoran. Namun, sebuah rekaman video dari akun jejaring sosial Twitter @attn menunjukkan kesadaran warga Amerika terkait cebok menggunakan air, bukan tisu. Rekaman itu diunggah dengan tulisan kicauan, "Kertas toilet/tisu bukanlah satu-satunya pilihan kita. Ada pilihan selain itu."
Dalam rekaman video, diinformasikan bahwa banyak negara (termasuk Indonesia tentunya--RED) tidak menggunakan kertas toilet untuk cebok. Sebab, tertulis dalam video itu, kertas toilet sebetulnya tidak membersihkan apa-apa. "Jadi mereka menggunakan air, mulai dari semprotan hingga gayung," tertulis dalam video tersebut. Lalu ada seorang wanita yang memberikan testimoni, bahwa dirinya merasa jauh lebih bersih ketika cebok menggunakan air, ketimbang hanya kertas toilet.
Kertas toilet atau handuk, tertulis di video itu, baru digunakan ketika seseorang telah cebok lebih dulu menggunakan air. Rekaman itu juga membeberkan menggunakan air untuk cebok ternyata lebih menyehatkan, sebab kertas toilet mengandung bahan yang bisa membuat kulit iritasi. Bukan cuma itu, aksi mengurangi kertas juga sangat baik untuk lingkungan di sekitar. Tercatat, menurut data di video tersebut, 15 juta pohon ditebang hanya untuk memproduksi kertas toilet buat kebutuhan cebok masyarakat. Dan, itu juga butuh 37 galon air untuk membuat tiap roll kertas toilet. Nah, warga Amerika Serikat, masih mau cebok pakai kertas toilet ketimbang air?
Sumber: Detik
Mereka justru hanya mengandalkan tisu untuk membersihkan bokong dari kotoran. Namun, sebuah rekaman video dari akun jejaring sosial Twitter @attn menunjukkan kesadaran warga Amerika terkait cebok menggunakan air, bukan tisu. Rekaman itu diunggah dengan tulisan kicauan, "Kertas toilet/tisu bukanlah satu-satunya pilihan kita. Ada pilihan selain itu."
Dalam rekaman video, diinformasikan bahwa banyak negara (termasuk Indonesia tentunya--RED) tidak menggunakan kertas toilet untuk cebok. Sebab, tertulis dalam video itu, kertas toilet sebetulnya tidak membersihkan apa-apa. "Jadi mereka menggunakan air, mulai dari semprotan hingga gayung," tertulis dalam video tersebut. Lalu ada seorang wanita yang memberikan testimoni, bahwa dirinya merasa jauh lebih bersih ketika cebok menggunakan air, ketimbang hanya kertas toilet.
Kertas toilet atau handuk, tertulis di video itu, baru digunakan ketika seseorang telah cebok lebih dulu menggunakan air. Rekaman itu juga membeberkan menggunakan air untuk cebok ternyata lebih menyehatkan, sebab kertas toilet mengandung bahan yang bisa membuat kulit iritasi. Bukan cuma itu, aksi mengurangi kertas juga sangat baik untuk lingkungan di sekitar. Tercatat, menurut data di video tersebut, 15 juta pohon ditebang hanya untuk memproduksi kertas toilet buat kebutuhan cebok masyarakat. Dan, itu juga butuh 37 galon air untuk membuat tiap roll kertas toilet. Nah, warga Amerika Serikat, masih mau cebok pakai kertas toilet ketimbang air?
Sumber: Detik
Sering Ngeyel Pakai Tisu Warga Amerika Akhirnya Sadar Cebok Pakai Air Ternyata Lebih Bersih
4/
5
Oleh
Unknown